Minggu, 23 Desember 2012

^_^


semua yang pernah ku bayangkan memburam
tidak hanya semua hal yang bisa membuatku tersenyum, bahkan hal2 yang harus dipikirkan bagaimana nantinya juga gelap...
 tidak pernah akan ada apapun lagi bukan diantara kita?
tidak cerita? tidak rindu tidak air mata, apalagi masa depan
dimana harus kucari lagi dirimu? 

argh,,, terlalu lebay -menyemenye- aku benci
semuanya.. aku khilangan banyak hal dalam pencarian jati diriku,, 
namun kudapatkan aku kini semakin kuat
dengan senyum yang berpadu, hebat bukan?
hha

aku ingin menggapai cinta Allah lagi
saat dimana hatiku penih oleh allah
dan tak goyang hanya krana manusia


suatu saat di pojok senja

apa lagi yang harus diperbaiki?
apa lagi yang bisa diperbaiki
ketika semua hal telah sampai pada batas yang tak lagi mampu dijelaskan apapun, kapanpun, oleh apapun
bungkam sudah semua, mari merajut sedikit demi sedikit impian itu sendiri,,, kapan akan sampai pada titik itu? tolonglah butuh waktu berapa banyak lagi?
aku mohon, bangkitlah, tinggalkan sepotong impian yang tak akan bisa diraih lagi,
karna kapanpun itu, semuanya sudah pudar,tak akan ada cerita dipojok senja, tidak istirahat dibawah bintang, tidak rembulan, mentari atau apapunlah itu, tidak akan ada, dan tidak akan pernah -ada- lagi


kecuali saat semua dimulai kembali
dari awal


namun sayang, itu tak akan pernah mungkin
kapanpun

Selasa, 18 Desember 2012

-mencari mutiara didasar lautan-

idihh judulnya sama kaya salah satu buku tarbawi press,,
ga jiplak seratus persen, terinspirasi iya..

mutiara terbaik itu tidak akan ditemukan di lautan dangkal yang kasat mata, diselami, diteliti,,butuh perjuangan sangat untuk bisa melihat indahnya..

well memaknainya untuk hidupku sendiri -egois banget ya-
tak pa-pa lah agar aku bangkit,, aku menyedari  bahwa selama ini aku hanya malas n susah membagi waktu just it,, so wake up,,, wake up wake up,, mari berbenah.. sandarkan lagi sama Allah dan yakinkan bahwa segala hal itu terbaik dengan usaha dan do'a yang terbaik juga tentunya,,
insya Allah semuanya akan menjadi baik....
tuliskan,teriakkan,lakukan...^_^ ganbate

Rabu, 12 Desember 2012

sesuatu itu bernama legenda pribadi -sang alkemis- diriku

membacanya, tak butuh memahami lebih untuk dapat menangkap maksud setiap bait kata yang terangkai, hanya lalu terpekur tiba-tiba saja adegan raju -3 idiot- saat diwawancawa untuk dapat pekerjaan setelah mengalamu patah tulang akibat 'kelallaian' nya sendiri menjawab 'ketika sd saya adalah anak yang jenius, dan orang tua saya meneruh harapan pada saya untuk menuntaskan kemiskinan yang terjadi di keluarga kami. sejak saat itu saya merasa takut dan merasa butuh bantuan lebih dari tuhan'.
aku berbeda, aku lebih beruntung karna aku berasal dari keluarga yang alhamdulillah diberikan kecukupan dari Allah, orang tuaku juga tidak menegaskan bahwa aku harus berhasil, hanya dari setiap ceritanya mereka berharap aku mampu menjadi lebih baik dan berguna bagi siapapun -ya harapan rata2 setiap orang tua, dimanapun, siapapun- dan itu tak menjadi beban bagiku sampai saat SMA aku mulai merasa harus bersaing dengan saudara2ku yang lain -yang alhamdulillah, kami diberi kesempatan oleh allah menjadi anak diatas rata2- disanalah semua ketakutan itu bermula, ketakutan untuk menjadi yang baik diantara yang terbaik. ketakutan untuk dibandingkan dengan perbandingan atas, ketakutan tidak memperoleh tempat di hati orang tuaku. ketakutan akan masa depanpun timbul membungkan segenap kreativitas dan keyakinan bahwa aku mampu lebih baik dari apa yang saat itu aku peroleh. hingga saat ini -sebelum sang alkemis ku baca tentunya-
ya aku memutuskan untuk meninggalkan ketakutan itu sekarang. ketakutan yang terbukti bahwa sekarang aku hanya sebatas baik tak terbaik. bahwa aku kalah jauh dari kakak ku meski aku tau Allah punya rencana disetiap hambaNya -tapi aku yakin, rencana itu mampu diubah dengan usaha, dan usahaku minim, 'banget'-. lalu sang alkemis mengingatkanku pada legenda pribadiku. legenda yang bagi banyak orang mungkin -hanya- menjadi bahan tawaan. _aku ingin mengabdikan diriku -sedikit saja dari waktu dan kesempatan yang allah berikan padaku- di salah satu kawasan terpencil untuk mengajar -dan perjalanan ketakutanku membawa pemahaman bahwa aku pasti belajar lebih banyak dari yang bisa kuajarkan disana-_ dan aku sungguh bahagia menyadari legenda pribadiku itu. aku ingin meraihnya dengan bantuan dang nurani, usaha dan tangan tangan Allah..
amin,,,,



_ya Allah, aku sungguh berharap bisa bergabung menjadi pengajar muda di Indonesia Mengajar, sungguh... amin_