Selasa, 15 November 2011

sakilas, n ghiroh itu menguat

'mba  kita lesnya di mesjid aja'
'ok'
berjalan dalam oceh yang terkesan basa-basi, ini pertemuan pertama ku dengannya. dia salah seorang adek les privatku, kelas 2 SMA sekolah di salah satu MAN di Yogyakarta. aku menyenangi berada dalam profesi ini. sungguh, tidak hanya karna honornya yang lumayan tapi aku bisa mengasah kemampuanku dalam menghitung dan analisis selain itu, aku bisa berharap dengan ikhlas menjalaninya agar Allah gantikan dengan salah satu impian terbesar dalam hidupku, menjadi pengajar IM,-amin-
jarak pertemuan kami dengan mesjid tak terlalu jauh,, hatiku bergetar, di mesjid ini aktivitas beberapa siswa masih terlihat, oh ya kebetulan adekku mondok di samping sekolahnya n mesjid menjadi salah satu sentra pertemuan antara siswa.
'mb, disini aja (sambil nunjuk serambi mesjid)'
'ok,,,' 'tapi bentar ya mb, (dia masuk berbincang  bersama dua orang rekannya, lalu melihatku)'


aku
menangis
kenangan yang tertinggal di kotaku, saat semua semangat itu menjadi nyawa dalam kehidupanku, saat aku tak memperdulikan hal-hal tak berguna lalu menyibukkan diri dalam segenap keteduhan atas ukhuwah yang terjalin, meski, pr numpuk, meski sering ditegur guru, meski dianggap terasing dikelas, namun semua itu indah..
kenangan akan saudara-saudara yang selalu menguatkanku, kenangan akan impian atas timbulnya kekhalifahan di muka bumi ini, bercerita tentang 4 fase kehidupan n berazzam bahwa akan menjadi pejuang yang baik, lalu menjadi istri yang mengantarkan suaminya pada medan jihad yang membesarkan anak-anaknya dengan ruh perjuangan menyaksikannya menjadi mujahid lalu syahid,,
semua kenangan itu,,, seakan melintas kembali di mesjid ini
serasa kembali pada Jabal Nur yang penuh ukiran indah kehidupanku ^^
terimakasih,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar