saat ketidakpercayaan bertengger dalam benakku dan menggerogoti arti semuanya mengapa semua seakan membenarkan?
lalu atas keputusanku untuk menyalahkanku sendiri untuk percaya yang memudar dan hilang begitu saja? argghhh sudah begitu lama aku melakukannya, sungguh aku telah melakukannya hingga hilang semua rasa yang kupahami dari aku sendiri, lalu hanya terdiam dan hati menangis tanpa suara...
aku sudah bicara, dan kupahami ucapanku hanya menambah banyak masalah yang membuat segalanya semakin runyam
aku diam, dalam diamku, aku berharap kau memahami apa yang ku inginkan namun tak begitu
lalu aku menghancurkan semua pilar-pilar kehidupanku untuk memabangun sebuah istana yang kuharap membantuku semakin dekat dengan istana di JannahNya dan ketika istana demi istana yang kita bangun itu runtuh menjadi puing, hilang segala hal yang mengokohkanku,,,
dalam harap yang ntah karam dimana,
di impian yang menguap lalu hilang
ajari aku membangun kembali sesuatu, satu saja
apapun itu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar