Minggu, 01 Januari 2012

pada sepotong impian yang mencuat kembali

'Bertuturlah cinta'
kala hatiku bergetar oleh dentang dentang, lembut mempesona mengagumkan

Mengucap satu nama
dalam indahnya keutuhan, kesempurnaan cinta pada Mu

Seindah goresan sabdaMu dalam kitabku
hingga ia hanya sanggup terselip pada penghambaan yang mempesona pada Mu

Cinta yang bertasbih
bersembunyi harap pasaNya atas mu

Mengutus Hati ini
pada lauhul mahfudz
tetap teduh, menanti waktu yang telah Allah janjikan
Kusandarkan hidup dan matiku padamu

Bisikkan doaku
sebab dengannya aku tenang atas kebaikan yang Kau janjikan

Dalam butiran tasbih
berharap dengannya tak memungkinkan Kau menjadi yang ke dua


Kupanjatkan pintaku padamu Maha Cinta
 

Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit

 
ya Allah,,
dalam rentang beberapa tahun yang terlalui dalam nista ini 
untuk kesempatan demi kesempatan yang telah kusia-siakan begitu saja
pada waktu yang terjalani tanpa arti, berlalu tanpa makna
dan setiap saksi hidup ataupun mati yang akan membuatku terhina dihadapanMu


aku tidak akan berharap cahaya yang kini mulai kembali meski hanya sekedar cahaya 'lumos' pada sihir HarPot hilang lagi ya Allah..
aku masih berharap menjadi anak yang sholeh yang bisa dibanggakan oleh ayah ibuku
masih berharap menjadi istri yang patuh sebagai makmum pada imamku
dan menjidi ibu, ibu yang dalam bimbingannya, anak-anaknya akan menjadi mujahid di ujung dunia ini
ya Allah,, aku ingin menjadi seorang ibu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar