Minggu, 19 Februari 2012

karna cinta itu, penyembuh

lelah meniti dalam keheningan, sendiri menyendiri
lelah berfikir dan berspekulasi tentang detak waktu yang sama-sama kita jalani,, mengeluh
lelah bertanya mengapa, mengapa, dan mengapa, tetap tak ada jawaban

menutup mata,
menghela nafas
lalu menyadari bahwa bukan tuntutanlah yang membuat semuanya akan mencair kembali
bukan kekerasan yang darinya rasa sakit datang yang menjadi penyembuh atas amukan badai di samudraku
bahwa pembalasan hanyalah cermin atas hati yang selalu menyalahkan dan mengkambing hitamkan suatu keburukan pada orang lain

membaur bersama hujan, menegadah menatap anggunnya langit malam, mendekap hangatnya pagi, lalu melirik kembali pada warna di pelangi kehidupanku
aku tergugu,, sungguh
senyuman ini akan tetap akan bertengger, tidak akan terhapus
senyuman ini juga yang akan memahami liku di jalan ini
lalu senyuman ini pula yang mengobati
meyakinkan pada cinta bahwa rasanya hanya sebagian dari rasa lain yang Allah berikan

dan cinta,, ia penyembuh,,
ia tidak akan melukai sebab cinta tulus,
ketulusannya membuatnya tak punya celah untuk melukai,
sekalipun ada sedih yang terselip, itu hanya karna cinta hendak memberi pengertian bahwa ada bahagia disampingnya,,
sekalipun kadang perih, cinta hanya ingin memahamkan bahwa kenyamanan lebih dalam akan kudapatkan

hanya butuh mendekap lebih mesra cinta yang selalu menjadi penyembuh ^^

1 komentar: